Rabu 08 Feb 2017 16:07 WIB

Wagub Bengkulu Ajak Warga Berantas Buta Alquran

  Seorang santri  membaca alquran usai menunaikan ibadah shalat Subuh berjamaah (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Seorang santri membaca alquran usai menunaikan ibadah shalat Subuh berjamaah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak seluruh umat muslim untuk memberantas buta huruf Alquran serta memakmurkan masjid-masjid di daerah itu. "Pendidikan agama dengan membaca Alquran sangat penting ditanamkan sejak usia dini, sebagai benteng iman," kata Rohidin saat menghadiri Peningkatan Mutu Pendidikan Alquran yang digelar Badan Koordinasi Pendidikan Alquran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Rabu (8/2).

Rohidin mengharapkan, BKPAKSI menjadikan berantas buta huruf Alquran menjadi salah satu program prioritas untuk menanamkan pendidikan agama sejak dini. Menurut dia, pendidikan agama akan membentengi generasi penerus dari pengaruh negatif kemajuan teknologi dan informasi.

"Salah satu pengaruh negatif dari kemajuan teknologi dan informasi adalah maraknya kasus asusila yang melibatkan anak-anak," kata dia.

Untuk membentengi generasi muda, terutama anak-anak dari pengaruh buruk tersebut, orang tua atau keluarga berperan mengarahkan mereka untuk memperdalam pendidikan Alquran lanjutan. Wagub berpendapat, ketika pendidikan agama yang baik diharapkan dapat menjadi penangkal perbuatan asusila dan bentuk kejahatan lainnya.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, bahwa keluarga menjadi tonggak awal dalam membangun generasi penerus bangsa, dengan memberikan pelajaran keagamaan mengenai Alquran dan juga dalam mendidik akhlak generasi muda yang lebih baik. "Keluarga menjadi pondasi awal pembentukan karakter anak yang berakhlak baik," katanya.

Dalam lokakarya itu juga sekaligus digelar pelantikan Pengurus BKPAKSI Kota Bengkulu oleh Direktur BKPSAKSI, Mukhlisuddin

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement