REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang warga Kampung Ciherang RT 03/04 Desa Karangbahagia Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi menemukan jasad tanpa identitas pada Rabu (8/2) sekitar pukul 06.30 WIB. Mayat tak dikenal tersebut diduga korban pembunuhan.
Jasad ditemukan dalam kondisi dua luka sobek pada bagian pelipis sebelah kanan, dua luka sobek pada badan bagian belakang, luka sobek di bibir atas, lebam mata kanan, luka sobek pada kaki kanan, memar benjol di tengkuk belakang, luka sobek pada kepala belakang, serta tiga luka sobek di bagian perut sampai usus terurai keluar.
Lokasi penemuan mayat berada di sekitar Kali Irigasi, Kampung Ciherang RT 02/04, Desa Karangbahagia, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Diduga, lelaki tanpa identitas ini merupakan korban pembunuhan. Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Kasie Humas Polsek Cikarang Utara, Aiptu Sutiman mengatakan penemuan mayat terjadi pada Rabu (8/2), sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu seorang warga setempat, Amat (60) sedang melintas di sekitar lokasi sepulang dari sawah. Amat melihat sesosok mayat mengapung di Kali Irigasi Tanggul Ciherang dalam posisi telentang.
"Jasad korban memiliki ciri-ciri tinggi badan 165 sentimeter, memakai baju warna abu-abu dan celana jeans merek Levis panjang warna biru dongker. Saat ditemukan, bagian tangan sudah kaku, namun hampir keseluruhan badan masih terlihat segar. Diperkirakan, ia tewas baru sehari yang lalu," ujar Aiptu Sutiman, Rabu (8/2).
Setelah melihat ada luka-luka pada jasad tersebut, saksi langsung melaporkan kepada warga setempat dan anggota Binmaspol Desa Karangbahagia. Anggota Polsek Cikarang dipimpin Kapolsek Cikarang Kompol Puji Hardi dan Kasat Reskrim AKBP Rijal Marito datang ke lokasi sekitar pukul 07.30 WIB untuk melakukan pengusutan.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di seputar lokasi penemuan mayat tersebut. Korban selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk proses otopsi.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu kantong plastik besar warna kuning ada bercak darah, pisau warna putih bermotif, sandal warna hitam, dan uang senilai Rp 88 ribu. “Polisi sudah memanggil beberapa saksi mata untuk dimintai keterangan. Kasus ini sekarang diambilalih oleh Reskrim Polres Metro Bekasi,” tutur Sutiman.