REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Bekas striker Liverpool Djibril Cisse tak tahan lagi dengan cedera pinggul yang ia derita dalam dua tahun terakhir. Cedera membuat Cisse tak bisa mendapatkan klub sejak 2015 lalu. Lama absen dari lapangan hijau, ternyata Cisse punya kesibukan lain yang membuat dirinya tetap produktif.
Pria yang sekarang sudah berusia 35 tahun tersebut ternyata melakoni profesi sebagai seorang disc jockey (DJ). Selain itu, bekas striker Prancis tersebut juga menggeluti bisnis fashion, produser dan konsultan musik. Jadi, Cisse mengatakan dirinya sudah mengakhiri karier sepak bolanya untuk serius menggeluti profesi baru sebagai DJ, produser, konsultan, dan pebisnis.
"Saya selalu mencintai sepak bola. Saya tetap akan bermain. sepak bola adalah hidup saya. Tapi sepak bola sudah ada sebelum saya lahir," kata Cisse. "Tapi sekarang karir saya di sepak bola sudah berakhir. Sekarang saya mengabdikan diri untuk musik dan fashion," tambahnya, dikutip dari Football Italia, Rabu (8/2).
Profesi baru yang digeluti Cisse sebenarnya tidak terlalu mengagetkan. Sejak lama ia memang kerap mengungkapkan suka dengan musik. Pemain asli Kota Arles, Prancis tersebut juga selalu terlihat sebagai seorang fashionista baik di dalam atau di luar lapangan. Tidak jarang ia bermain dengan gaya sepatu nyentrik dengan aneka warna. begitu juga dengan model rambut Cisse yang berganti gaya setiap pekan.
Dalam karernya, Cisse sudah memperkuat 11 klub, yaitu Auxerre, Liverpool, Marseille, Sunderland, Panathinaikos, SS Lazio, Queen Park Rangers, Al-Gharafa, Bastia dan terakhir Saint-Pierroise. Pencapain tertinggi Cisse sebagai pemain profesional adalah menjuarai Liga Champions 2005 bersama Liverpool. Bersama timnas Prancis, Cisse punya catatan 41 caps dengan torehan sembilan gol.