REPUBLIKA.CO.ID, MILAN – Legenda hidup AC Milan, Alessandro Nesta memperingatkan kepada mantan klubnya untuk tidak menghilangkan identitas mereka di bawah kepemimpinan investor asal Cina. Pria yang saat ini berusia 40 tahun itu memberikan komentar jelang laga sengit melawan SS Lazio akhir pekan nanti. "Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada Berlusconi karena saya telah bermain selama 10 tahun di sini (Milan) dan itu adalah hadiah dari Tuhan, tetapi juga berkat dirinya," ucap pria yang kini menjabat sebagai pelatih Miami FC dilansir Football Italia, Rabu (8/2).
Meski tonggak kekuasaan Rossoneri bakal berpindah dari tangan Silvio Berlusconi kepada Sino-Europe Sports, Nesta meminta agar Milan tidak boleh kehilangan identitasnya sebagai klub besar. “Saya pikir klub seperti Milan tidak boleh terdistorsi. Pun berharap bahwa kepemimpinan berikutnya akan terus menjalankan ideologi yang diciptakan Berlusconi yang selama 30 tahun membangun klub ini menjadi sangat besar."
Seperti diketahui, proses akuisisi Milan dijadwalkan bakal rampung pada awal Maret nanti. Direktur olahraga anyar Massimiliano Mirabelli telah menggenggam sejumlah nama bintang yang siap didatangkan begitu jendela transfer kembali dibuka musim panas nanti. Il Diavollo Rosso diberitakan bakal belanja besar untuk memperbaiki skuatnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Atalanta
|
16 | 12 | 1 | 3 | 39 | 22 | 37 |
| 2 |
Napoli
|
16 | 11 | 2 | 3 | 24 | 13 | 35 |
| 3 |
Inter
|
15 | 10 | 4 | 1 | 40 | 25 | 34 |
| 4 |
Fiorentina
|
15 | 9 | 4 | 2 | 28 | 17 | 31 |
| 5 |
Lazio
|
16 | 10 | 1 | 5 | 30 | 7 | 31 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika