Kamis 09 Feb 2017 06:56 WIB

Ketua MPR: Media Berperan Jaga Persatuan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan
Foto: ROL/Fakhtar Khairon Lubis
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengucapkan selamat Hari Pers Nasional 2017 yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2017.  Pers Indonesia, menurut dia, adalah salah satu pilar demokrasi yang sangat berperan dalam perjalanan sejarah perjuangan dan pembangunan bangsa.

''Saya berharap media massa nasional berperan dalam ikut mencerdaskan bangsa, bisa membawa persatuan dan bisa membawa kebaikan kemajuan bagi negeri kita tercinta,'' kata Zulkifli, usai menghadiri acara pelantikan DPP IARMI Maluku, Ambon, Rabu (8/2) seperti dikutip dari keterangan pers tertulisnya.

Zulkifli berharap, media massa nasional bisa betul-betul memenuhi harapan masyarakat dan menjadi media dengan rasa nasionalisme tinggi, dengan tidak mengutamakan kelompok atau grup tertentu. Ia menilai, media massa nasional harus lebih berhati-hati soal konten dan objek berita agar tidak menjurus fenomena hoax.

Bahkan, lanjut dia, jika memungkinkan, media massa ikut memberantas fenomena berita dan kabar-kabar hoax yang beredar di masyarakat. Karena berita hoax sangat berbahaya jika masyarakat sampai kehilangan kepercayaan kepada media gara-gara kabar hoax yang belum tentu dilakukan semua media massa.

''Mari kita semua jaga persatuan dan kesatuan bersama. Semua elemen masyarakat termasuk media massa nasional berperan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,'' ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement