Kamis 09 Feb 2017 07:24 WIB

Agus: Jangan Sampai Pilkada Jakarta Dilukai Praktik-Praktik Kecurangan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono menilai seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta bertanggung jawab mengatasi terjadinya kecurangan dalam Pilkada DKI Jakarta. Agus tak ingin Pilkada DKI Jakarta dikotori dengan praktik-praktik kecurangan.

"Inilah tanggung jawab seluruh warga Jakarta, seluruh warga Indonesia. Jangan sampai Pilgub atau Pilkada yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mencari pemimpin yang terbaik, kemudian dilukai atau dikotori oleh praktik-praktik yang berbau kecurangan," katanya di AHY Command Center, Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/2).

Selebihnya, menurut Agus, merupakan kewajiban institusi terkait untuk mengatasi kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi dalam kontestasi Pilgub tersebut. Namun begitu, menurutnya, tetap harus ada dorongan dari masyarakat agar institusi tersebut bisa menjalankan perannya secara maksimal.

"Kita kembalikan juga kan sudah ada institusi-institusi yang bertanggung jawab untuk tidak terjadinya pelanggaran. Tentu kita dorong mereka agar dapat melakukan tugasnya dengan baik, sambil kita bantu mengawasi," ujarnya.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu juga menambahkan, tidak ada artinya melakukan kecurangan-kecurangan hanya demi memenangkan kontestasi yang dijalankan. Sebab, perbuatan tersebut sangat tidak mendidik masyarakat dan malah akan menghancurkan nilai-nilai demokrasi yang dijunjung tinggi Indonesia.

"Jadi artinya untuk apa (kecutangan) ini dilakukan? Karena kita tidak akan mendidik warga malah justru akan menghancurkan nilai-nilai demokrasi di negeri kita sendiri," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement