Kamis 09 Feb 2017 10:31 WIB

2,5 Juta Orang Pantau Sidang Perintah Eksekutif Trump

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Unjuk rasa menolak kebijakan Trump yang melarang pendatang muslim ke Amerika di Boston, Massachusetts.
Foto: Brian Snyder/Reuters
Unjuk rasa menolak kebijakan Trump yang melarang pendatang muslim ke Amerika di Boston, Massachusetts.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Lebih dari 2,5 juta orang ikut memantau TV kabel atau situs live streaming yang menyiarkan sidang pengadilan soal perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump, Rabu (8/2). Padahal media tersebut hanya menawarkan siaran suara.

Selama lebih dari satu jam, penduduk AS mendengarkan argumen dari kedua pihak, yakni pemerintah Trump dan negara bagian Washington yang mengajukan tuntutan atas larangan masuk terhadap warga tujuh negara mayoritas Muslim.

TV kabel hanya menayangkan foto dan grafik sederhana sebagai pengiring siaran suara. Sementara sebagian besar lebih memilih mendengarkan melalui streaming suara online.

Ada tiga hakim panel di 9th US Circuit Court of Appeals di San Francisco yang mendengarkan pemaparan pengacara pemerintah. Ia menyampaikan Presiden Trump menerapkan larangan untuk melindungi warga Amerika.

Sementara kritik mengatakan ini adalah aksi diskriminasi melawan Muslim dan melanggar konstitusi AS. Ada tiga jaringan berita kabel AS yang menyiarkan, baik sebagian maupun seluruh proses sidang.

Pengadilan hanya mengizinkan media suara yang disiarkan via telepon konferensi. Tercatat lebih dari 2,5 juta orang mendengarkan di CNN atau MSNBC. Sementara tiga juta orang mendengarkan di Fox News.

Sekitar 137 ribu orang mendengarkan melalui sesi langsung pengadilan. Ternyata, tidak adanya media visual tidak memupus ketertarikan penduduk AS mengikuti proses sidang. Ini bahkan membawa pengalaman baru yakni mendengarkan di televisi.

Baca: Trump Ternyata Gemar Santap Junk Food

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement