REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Ketua Umum (Kastaftum) PSSI Iwan Budianto memberikan klarifikasi tentang ucapan sogok-menyogok wasit sepak bola yang ditimpakan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi kepadanya. Kepada Republika.co.id CEO Arema FC tersebut menyampaikan, ucapan Edy ketika itu hanya bercanda.
Iwan mengaku sudah hafal cara bosnya berkelakar. Edy, kata Iwan, sering membeberkan satu kejelekan dalam sistem sepak bola nasional. Kerap kali, Edy menjadikan Iwan sebagai contoh dari kejelekan tersebut.
"Saat itu momentumnya serius. Jadi beliau kasih sedikit joke segar agar suasana cair," ujar dia, Rabu (8/2).
Bahan bercandaan itu, menurut Iwan, termasuk tudingan Edy tentang dirinya yang pernah menyogok wasit dalam pertandingan sepak bola pada masa lalu. Tudingan tersebut, kata dia, membutuhkan jawaban spontan.
Karena itu, dia meladeni seloroh Edy dengan maksud membuat bosnya merasa benar. "Coba kalau saya katakan enggak pernah. Kan enggak mungkin saya jawab seperti itu," kata dia.
Juga sebaliknya, kata dia, jika ucapan Edy tersebut serius. "Masa saya ngaku. Ya enggak ngaku saya," katanya.
Baca juga: Soal Suap Wasit, Edy Rahmayadi: Bukan Iwan Saya Maksud, Ada Orang Lain