Kamis 09 Feb 2017 16:26 WIB

Jika Ahok Jadi Gubernur Lagi akan Rugikan Roda Pemerintahan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andi Nur Aminah
Terdakwa kasus penistaan agama yang juga Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Foto: Pool/AP/Dita Alangkara
Terdakwa kasus penistaan agama yang juga Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif menilai jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diaktifkan sebagai gubernur akan merugikan roda pemerintahan. Pasalnya, Ahok saat ini berstatus sebagai terdakwa dugaan penistaan agama.

Syarif yakin akan menjadi masalah jika seorang terdakwa menjalankan roda pemerintahan. Kinerja gubernur akan terganggu karena di saat bersamaan harus menghadapi proses hukum di pengadilan. “Ada hambatan psikologi, sosial politik dengan birokrasi dan warga,” ujar Syarif kepada Republika.co.id, Kamis (9/2).

Disamping itu, Syarif melihat ada ketidakadilan secara hukum jika Ahok tetap diaktifkan sebagai gubernur oleh Kemendagri. Publik akan menilai ada kejanggalan dalam kasus mantan Bupati Belitung Timur itu.

Syarif tak ingin memberikan komentar tentang adanya kemungkinan Kemendagri meloloskan Ahok tetap sebagai gubernur guna kepentingan pilkada. Syarif memilih menyerahkan penilaian tersebut kepada publik. “Soal lolos atau tidak tanyakan ke Menteri. Biar publik yang menilai,” katanya.

Seperti diketahui, masa cuti Ahok sebegai gubernur DKI Jakarta akan berakir pada 11 Februari atau hari terakhir masa kampanye. Sementara plt Gubernur DKI Sumarsono juga akan berakhir masa jabatannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement