REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Sumbawa, NTB yang berlangsung sejak tiga hari ini mulai surut. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainal Abidin, sebanyak 7.545 kepala keluarga (KK) atau 29.187 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Sumbawa.
Disebutkan, banjir di Sumbawa terjadi sejak Selasa (7/2) hingga Kamis (9/2) ini. "Tadi sempat terjadi banjir susulan di Kecamatan Sumbawa pukul 13.00 Wita, lebih besar dibanding banjir pada Selasa," katanya saat dihubungi Republika di Mataram, Kamis (9/2).
Akibat banjir, ia katakan, ratusan warga terpaksa mengungsi di sejumlah titik pengungsian seperti di Kodim sebanyak 230 orang, dan sejumlah masjid yang ada di Kabupaten Sumbawa. Ia belum bisa merinci lebih lanjut, mengingat jumlah pengungsi sedang dalam pendataan.
Namun begitu, pada pukul 18.00 Wita, ia katakan, air yang menggenangi sejumlah titik di Sumbawa telah surut. Beberapa warga juga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing."Sekarang hanya mendung, hujan sudah agak reda, dan air sudah mulai surut," katanya.