Jumat 10 Feb 2017 10:12 WIB

Longsor Kintamani Telan Korban Tujuh Warga

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ani Nursalikah
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KINTAMANI -- Bencana longsor terjadi di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali akibat hujan deras di sekitar lereng berpemukiman. Longsor tersebut menimbun lima rumah warga dan menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.

"Tujuh orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan dua orang luka ringan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Jumat (10/2).

Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban. Tujuh orang yang meninggal dunia terdiri dari lima orang perempuan, yaitu Jro Balian Resmi (33 tahun), Jro Kadek Sriasih (4), Ni Kadek (20), Ni Luh Bungah (45), dan Ni Luh Susun (40). Dua orang lainnya adalah laki-laki, yaitu Komang Agus Putra Santi (1,5), dan I Gede Sentana (47).

Korban yang mengalami luka berat adalah satu orang laki-laki bernama Budi (17) dan perempuan bernama Ni Komang (14). Korban yang mengalami luka ringan adalah laki-laki bernama Kadek Ardi (9), dan perempuan bernama Jro Alep (30).

Bencana ini terjadi Jumat (10/2) dini hari sekitar pukul 01.00 WITA. Hujan lebat dan angin kencang menyebabkan senderan jalan Bubung Pegat tergerus dan menimpa rumah yang dimiliki warga, yaitu rumah Mangku Wirtana, Nengah Sarta, I Gede Arta, Gede Sentana, dan Ketut Merta.

Hujan ekstrem dengan intensitas 145 milimeter (mm) per hari terjadi di Karangasem, Rabu (10/2). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bali melaporkan hal ini berdampak pada tekanan rendah 984 milibar (mb) di Australia Barat yang menyebabkan aliran massa udara di seluruh Indonesia yang didominasi angin Baratan yang sifatnya basah.

Suhu di permukaan air laut sekitar Bali masih hangat, sekitar 28 derajat celcius. Hal ini menyebabkan pertumbuhan awan-awan pembawa hujan di wilayah Pulau Dewata. Hujan lebat ini diperkirakan masih terjadi hingga Sabtu (11/2) di Bangli, Jembrana, Buleleng, Tabanan, Gianyar, dan Badung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement