REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Gerakan Aswaja Malang Raya (Gamal) tidak berencana memberangkatkan jamaah untuk ikut aksi 112 yang akan digelar besok, Sabtu (11/2) di Jakarta. Dalam aksi bela Islam 411 dan 212 sebelumnya, organisasi inilah yang mengkoordinir keberangkatan umat Islam se-Malang Raya untuk berpartisipasi di ibu kota.
Namun pada aksi 112 esok, Gamal dipastikan absen. Humas Gamal, Hisa Al-Ayyubi mengatakan keputusan tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama.
"Kami kira sudah cukup untuk aksi-aksi sebelumnya, sekarang kita fokus untuk gerakan intern," katanya saat dihubungi Republika.co.id pada Jumat (10/2).
Apabila ada umat Islam di Malang atau jamaah Gamal pada khususnya, yang ingin mengikuti aksi 112 maka keberangkatan menjadi tanggung jawab masing-masing. "Silakan jika ada individu-individu yang ingin berpartisipasi tapi kami tidak mengkoordinir seperti sebelumnya," kata Hisa.
Menurut Hisa, saat ini pengurus dan jamaah Gamal sedang berkonsentrasi untuk melaksanakan program-program dakwah intern. Gamal, lanjut Hisa, ingin menyentuh masyarakat yang dekat dengannya, yakni masyarakat Malang Raya.
Pada aksi 212 lalu, Gamal memberangkatkan ratusan peserta aksi. Mereka diberangkatkan menggunakan 150 mobil pribadi dan beberapa bus. Di samping itu ada pula peserta yang berangkat menggunakan kereta api dan pesawat.