Jumat 10 Feb 2017 14:52 WIB

Jadi Saksi TPPU Yayasan, Habib Novel Minta Dijadwalkan Ulang

Rep: C62/ Red: Ilham
Tokoh FPI Habib Novel Bamukmin (kanan).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Tokoh FPI Habib Novel Bamukmin (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain Ustaz Bachtiar Nasir, Bareskrim Polri juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Habib Novel Bamukmin terkait dugaan pencuian uang yayasan. Namun, Habib Novel meminta polisi menjadwalkan ulang pemeriksaan.

"Pak Novel kebetulan berhalangan hadir hari ini, jadi enggak datang. Saya tadi antarkan surat ke penyidik untuk dilakukan penundaan pemeriksaan," kata kuasa hukum Novel, Nurhayati, Jumat (10/2).

Nurhayati mengatakan, Habib Novel tidak hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. "Kebetulan sudah jauh hari sudah ada agenda yang harus dilaksanakan hari ini," ujarnya.

Nurhayati mengaku belum mengetahui alasan Habib Novel diperiksa terkait dugaan pencucian uang yayasan yang juga menyeret Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir itu. "Sebenarnya enggak ada keterkaitan apa apa dari Novel untuk masalah pencucian uang ini," katanya.

Menurut dia, hadir dan tidak hadirnya Habib Novel dalam pemanggilan kasus dugaan pemindahan uang yayasan tidak memiliki dampak hukum. Sebab, Novel tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut. "Tapi karena sebagai warga negara dan sebagai abdi hukum memang harus hadir kalau dipanggil sebagai saksi," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement