REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joshua Matulessy atau yang lebih dikenal dengan JFlow mengisahkan bahwa kemampuannya ber-acting diragukan oleh sutradara film terbarunya, Salawaku, Pritagita Arianegara. Ini membuat JFlow sempat tak berharap besar bisa bermain di film yang telah menorehkan nama baik di Tokyo International Film Festival tersebut
Menurutnya awal mula keterlibatannya dalam film Salawaku juga terbilang tak disengaja. Di salah satu premier film JFlow bertemu casting director film ini yang memintanya ikutan casting.
"Terus saya datang ke (rumah produksi) Kamala Films, langsung disuruh casting part yang spesifik banget," kata JFlow saat konferensi pers film Salawaku di kantor Badan Ekonomi Kreatif, Jumat (10/2).
Setelahnya JFlow mengaku mendapat laporan bahwa sutradara film tersebut ragu akan kemampuan acting-nya. Sebab, JFlow selama ini memang lebih banyak berkiprah di dunia musik Tanah Air. Tapi, akhirnya ia pun diminta bertemu langsung dengan sang sutradara. Rapper tersebut pun mengaku jatuh cinta dengan peran yang diberikan padanya.
"Keraguan (sutradara) pun berubah menjadi keyakinan," ujarnya.
JFlow mengaku punya misi lain dibalik keikutsertaannya dalam film yang disebut-sebut melibatkan 80 persen pemain Maluku. Menurut dia, sebagai orang asli Maluku ia ingin merehabilitasi nama orang-orang Maluku.
"Kalau biasanya sekumpulan orang maluku kumpul bikin kecemasan saya mau buktiin di sini sekumpulan orang Maluku kumpul menghadirkan karya," kata JFlow.
Salawaku akan ditayangkan di bioskop-bioskop Tanah Air mulai 23 Februari 2017.