Jumat 10 Feb 2017 20:13 WIB

GNPF MUI Ciamis: Aksi 112 tidak Bermuatan Politik

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Rombongan massa peserta aksi 112 dari Kabupaten Ciamis tengah menunggu keberangkatan, Jumat (10/2). Keberangkatan rombongan sempat dipersulit dengan pembatalan sepihak pengelola bus.
Foto: Andrian Saputra
Rombongan massa peserta aksi 112 dari Kabupaten Ciamis tengah menunggu keberangkatan, Jumat (10/2). Keberangkatan rombongan sempat dipersulit dengan pembatalan sepihak pengelola bus.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Ketua GNPF-MUI Kabupaten Ciamis Dede Badrul Kamal membantah adanya muatan politik dalam aksi massa 112 di Jakarta esok hari. Menurutnya, aksi ini murni karena ingin membela Islam.

Ia mengakui adanya tudingan bahwa aksi kali ini ditunggangi oleh muatan politik. Tetapi ia membantah bahwa aksi 112 melanggar aturan hari tenang dalam Pilkada DKI 2017. Malahan ia menyoroti adanya timses yang justru berkampanye di hari tenang.

"Ini tujuannya shalat subuh tidak ada unsur politik bahwa kata berita hoax bahwa hari ini hari tenang tapi ternyata tidak, disana itu ada pihak-pihak calon yang adakan kampanye," katanya pada wartawan, Jumat (10/2).

Sebagai langkah menjaga keamanan, ia menyebut rombongan massa akan difokuskan di Masjid Istiqlal. Dengan begitu maka massa akan lebih terkontrol. Ia menampik tudingan makar dalam aksi tersebut.

"Demi jaga kondusivitas habib dan GNPF alihkan acara di Istiqlal,dan sebenarnya kalau berbuat makar 7,5 juta (ketika aksi bela Islam jilid III) itu bisa tapi kenapa tidak makar? bahwa kami cinta NKRI," ujarnya.

Ia mengakui tekanan terhadap aksi kali ini terbilang besar. Tetapi, ia mengingatkan semakin besar tekanan maka makin besar juga semangat peserta aksi. Terlebih, Bupati Ciamis sempat mengeluarkan statement pelarangan keberangkatan massa ke Jakarta.

"Semakin ditekan makin naik semangat, ini kan sudah ada imbauan tidak boleh berangkat, padahal tadinya kami biasa-biasa saja, tapi karena greget dilarang Bupati ya makin gencar saja," ucapnya.

Diketahui, dalam aksi kali ini Ciamis memberangkatkan ribuan massa yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk santri. Rombongan massa akan berangkat menggunakan enam bus. Adapun sisanya diberangkatkan menggunakan mobil pribadi. Sedangkan yang tak berangkat nantinya mengikuti istighozah di Ciamis guna memanjatkan doa supaya aksi 112 berjalan lancar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement