Jumat 10 Feb 2017 20:42 WIB

Wirausaha Perlu Padukan Kerja Keras dan Doa

KH Ahmad Sugeng Utomo memberikan sambutan pada  seminar nasional
Foto: Dok Santripreneur Indonesia
KH Ahmad Sugeng Utomo memberikan sambutan pada seminar nasional

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Seorang wirausaha tidak hanya harus bekerja keras untuk meraih sukses. Tidak kalah pentingnya adalah berdoa kepada Allah SWT.

“Selain kerja keras, seorang wirausaha juga penting untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Sehingga usaha yang dijalankan tidak hanya menghasilkan sebuah keuntungan semata, namun juga membawa berkah dan bermanfaat bagi pemilik, karayawan, dan masyarakat sekitar,” kata Inisiator Santripreneur Indonesia KH Ahmad Sugeng Utomo dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (10/2/2017).

Tokoh yang akrab dipanggil Gus Ut itu mengemukakan hal tersebut pada seminar nasional bussines matchmaking 2017  yang diadakan oleh Santripreneur Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan  UKM).

Seminar nasional kewirausahaan itu digelar di Convention Hall (CH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (10/2/2017). Kegiatan dalam rangka pelatihan dan pemasyarakatan kewirausahaan itu diikuti 600 peserta. Mereka terdiri dari pengusaha, mahasiswa maupun masyarakat umum.

Namun, kebanyakan peserta yang hadir dari kalangan mahasiswa yang sangat membutuhkan informasi mengenai kewirausahaan. Gus Ut berharap dengan diselenggarakannya seminar nasional tersebut,  bisa memberikan pemahaman dan motivasi tentang pentingnya berwirausaha.  “Sehingga,  akan memunculkan wirausahawan baru dikalangan pemuda yang berakhlakul karimah,” kata pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum wal HikamYogyakarta itu.

Hal senada dinyatakan oleh Deputi bidang SDM Kemenkop dan UKM Prakoso Budi Susetyo.  “Pelaku wirausaha harus bekerja keras, karena tidak ada kesuksesan yang bisa diraih secara instan,” kata Prakoso saat membuka seminar tersebut.

Menurut Ketua Panitia penyelenggara M Choirul Anam,  pemilihan UIN Sunan Kalijaga sebagai tempat seminar bertujuan untuk lebih memasyarakatkan dan memberikan pemahaman kewirausahaan di kalangan mahasiswa. “Semula kami menargetkan 400 peserta. Namun yang datang ternyata 600 orang,” tutur Choirul Anam.

Gus Ut mengungkapkan, seminar dan training bussines matchmaking ini tidak hanya akan diselenggarakan di Yogyakarta. “Seminar ini pun akan diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia secara bergantian,” papar Gus Ut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement