Jumat 10 Feb 2017 20:43 WIB

Senin, Tol Dalam Kota Kembali Diberlakukan Contra Flow

Tol dalam kota.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Tol dalam kota.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya dan PT Jasa Marga akan memberlakukan kembali pengaturan lalu lintas kendaraan melawan arah (contra flow) di jalan tol dalam kota (Cawang-Semanggi) Km 1+700 hingga Km 8+100 dalam rangka meningkatkan pelayanan operasional dan mengantisipasi kepadatan lalu lintas, mulai Senin, 13 Februari 2017.

"Kami berdasarkan diskresi kepolisian akan memberlakukan 'contra flow' pada hari kerja pukul 06.00 sampai dengan 09.00 WIB dengan tetap mengutamakan keselamatan pengguna jalan," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru saat dihubungi di Jakarta, Jumat (10/2).

Ia berharap hal itu dapat mengurangi kepadatan lalu lintas akibat proyek pembangunan infrastruktur dalam waktu yang bersamaan, yaitu pembangunan jalan layang pancoran dan proyek kereta ringan (LRT). Lawan arah juga diharapkan dapat menguraikan kepadatan di simpang susun Cawang akibat pertemuan lalu lintas dari arah Jagorawi, Cikampek dan Tanjung Priok yang mencapai 100 ribu kendaraan setiap harinya.

"Pengguna lalu lintas yang memanfaatkan 'contra flow' dari Cawang Km 01+700 hingga Semanggi Km 8+100 dapat keluar melalui exit/off ramp MPR/DPR setelah Semanggi," katanya.

Untuk mendukung lawan arah Cawang-Semanggi, kata Heru, pihaknya akan meningkatkan pelayanan operasional dengan memaksimalkan petugas layanan jalan tol derek dan ambulans serta meningkatkan pelayanan transaksi dengan optimasi petugas jemput transaksi (PUTTRA) dan optimalisasi gardu tol. "Kami imbau pengguna jalan agar berhati-hati, memperhatikan rambu/petunjuk jalan yang ada, serta selalu mengantisipasi perjalanan melalui informasi kondisi lalu lintas terkini yang bisa didapatkan melalui Jasa Marga Traffic information center (14080), twitter @PTJASAMARGA, live streaming www.jasamargalive.com dan mobile apps JMCARe," kata Heru.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement