REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawagub DKI Jakarta nomor urut tiga DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan program wirausaha, One Kecamatan One Center for Enterprenuership (OK OCE), yang diinisiasinya dengan Anies Baswedan, menjadi terobosan masalah urbanisasi yang kerap melanda Jakarta.
"Berdasarkan data McKinsey Global Institute, sebanyak 75 persen populasi di dunia akan hidup di urban, termasuk di Jakarta, dan 90 persen PDB di dunia juga akan ada di daerah urban," katanya dalam debat Pilkada DKI Jakarta ketiga, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2).
Hasil penelitian tersebut, menurut Sandiaga, menunjukkan adanya keniscayaan untuk melarang warga daerah lain ikut bersaing mencari nafkah di ibu kota. Pria yang kerap disapa Sandi ini menuturkan, kemampuan yang kemudian harus dimiliki Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi masalah urbanisasi adalah ide untuk menciptakan banyak lapangan kerja.
"Kami menyiapkan program OK OCE dimana kami akan menciptakan 44 pusat pertumbuhan industri di Jakarta," jelas Sandi.
Politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan program OK OCE itu dihadirkan untuk memastikan anak muda Jakarta maju. "Contohnya saudara Hartono. Begitu kita mulai 5000 peserta OK OCE, Hartono kemudian menciptakan sepatu, dan menjadi sepatu milik bangsa kita yang juga bisa bersaing," katanya.
Sandi mengklaim, dengan berkembangnya program OK OCE itu, saat ini sejumlah daerah ibu kota telah merasakan pertumbuhan industri yang dipelopori anak muda.
"Kita lihat anak-anak kita sudah bisa menyebarkan pertumbuhan di beberapa wilayah Jakarta. Bukan hanya di Thamrin dan Sudirman tetapi juga di Condet, Tambora, dan Pesanggarahan. Kita akan maju terus dengan program OK OCE," tambahnya.
Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, akan bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dengan nomor urut satu. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura dengan nomor urut dua.
Kemudian, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS, serta merupakan pasangan dengan nomor urut tiga. Pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, ketiga pasangan itu akan berkampanye dan mengikuti debat publik untuk menggalang dukungan dari warga ibu kota.
Masing-masing pasangan kandidat tersebut, pada Jumat (10/2), mengikuti debat Pilkada ketiga yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta, setelah sebelumnya debat pertama serta debat kedua sudah dilaksanakan pada 13 Januari dan 28 Januari 2017.