REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian relawan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2014 yang saat ini mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno meminta penyelenggara dan pengawas pemilu serta TNI/Polri bekerja profesional.
"Kami berharap penyelenggara, pengawas dan TNI/Polri profesional dengan menjaga demokrasi yang berkeadilan, damai dan tetap menjaga netralitas," kata Febby Lintang, salah satu relawan Jokowi saat deklarasi dukungan kepada Anies-Sandi di Rumah Perubahan Ali Sadikin, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
Febby berharap seluruh peserta Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mengedepankan politik yang santun dan adil. Begitu pula dengan partai pengusung tim sukses dan masyarakat yang diharapkan menjaga dan memelihara situasi politik.
Menurut Febby, proses politik pada hari-hari belakangan telah kehilangan etika serta dipenuhi intrik dan kebencian sehingga berpotensi menyebabkan disintegrasi bangsa. "Karena itu, pemerintah tetap memegang prinsip netralitas dalam pemilihan kepala daerah serentak ini," ujarnya.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017, diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.