REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai debat pamungkas Pilkada DKI, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mempersilakan warga DKI menilai sendiri penampilannya bersama Djarot Saiful Hidayat dan dua pasangan calon lainnya dalam debat. "Kalian yang nonton lebih bisa nilai, bisa nonton. Kita yang di atas kan enggak bisa nonton kita sendiri. Nanti kita tunggu saja hasil-hasil evaluasi," ujar Ahok, Jumat (10/2), malam.
Meskipun pasrah, pejawat itu tak memungkiri selama debat berlangsung ada beberapa pertanyaan yang tidak sempai ia jawab. "Karena waktu pendek kan kita harus mikir jawab secepatnya," ujarnya.
Ahok pun yakin, bila dirinya dan Djarot dipercaya kembali memimpin Jakarta, tidak akan ada gesekan sosial. Menurut Ahok, siapapun gubernur dan wakil gubernurnya hal yang paling penting adalah pemimpin yang adil.
"Itu pasti kembali kalau kita adil. Kecuali kalau kita sudah jadi, yang enggak milih kita enggak kita kasih fasilitas, kan enggak. Kan kami orang tua untuk semua. Yang milih tidak milih tetap sama. Yang penting kita adil, enggak terima suap, enggak bengkokin keadilan, nanti masyarakat akan menikmati lagi," katanya.