REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan semua logistik yang diperlukan untuk pemungutan dan penghitungan suara dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 siap didistribusikan.
"Dalam lima hari lagi kami akan menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara, semua logistik yang diperlukan sudah disiapkan dan sudah didistribusikan," kata Sumarno setelah menghadiri debat putaran terakhir Pilkada DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat.
Sumarno pun memastikan bahwa pada hari ini (Jumat, 11/2) posisi dari logistik tersebut sudah berada di tingkat kecamatan.
"Tentu saja maksimal pada H-1 logistik untuk kebutuhan pemungutan suara itu sudah sampai di 13.023 TPS di seluruh wilayah DKI Jakarta," ucap Sumarno.
KPU DKI Jakarta telah menyelenggarakan debat putaran terakhir calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. KPU DKI Jakarta mengangkat tema Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta dengan sub-tema perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, pemberantasan narkoba, dan perwujudan ibukota sebagai kota ramah disabilitas pada debat ketiga.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para pasangan cagub dan cawagub DKI disusun oleh empat orang panelis yakni Guru Besar Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat, Sosiolog Bidang Organisasi Universitas Indonesia Meutia Gani, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prijono Tjiptoherijanto, dan Tokoh Disabilitas Tuna Netra, Tolhas Damanik.
Pilkada DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub, yaitu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Para kandidat berkampanye untuk menyampaikan visi, misi, dan program kepada warga mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Kemudian mulai 12 sampai 14 Februari 2017 adalah masa tenang dan pemungutan suara dijadwalkan berlangsung 15 Februari 2017.