REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Bhayangkara FC berhasil meraih tiga angka pertamanya usai membikin PS TNI tunduk. Laga kedua kesebelasan di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), berakhir dengan skor 2-1. Hasil putaran kedua babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2017 tersebut, memberi asa bagi kepelatihan Simon McMenemy, membawa timnya ke fase delapan besar.
McMenemy mengatakan, meski baru punya modal tiga angka dari dua laga yang sudah dilakoni, hasil tersebut memberi peluang bagi timnya mendapatkan tiket perdelapan final. "Kans lolos kami masih ada," kata McMenemy, usai pertandingan, seperti dalam rilis resmi yang diterima wartawan, Sabtu (11/2).
Menurut dia, melawan PS TNI kali ini, lebih baik dari saat tim kandas oleh Arema FC pada putaran pertama penyisihan grup pekan lalu. Ketika itu, kesebelasan korps kepolisian tersebut, tunduk dari Arema FC dengan skor 0-1. Hasil satu kali menang dan satu kali kalah, mengantarkan Bhayangkara, ke posisi aman dengan angka yang sama milik Persija Jakarta dan Arema dengan nilai tiga.
Sementara pelatih PS TNI, Mustaqiem mengatakan, hasil 1-2 dari Bhayangkara, menenggelamkan kesebelasannya di Piala Presiden tahun ini. Korps militer tersebut, berada di dasar klasemen setelah sebelumnya juga kandas 0-1 dari Persija. Hasil klasemen lengkap Grup B, masih menunggu laga antara Arema melawan Persija yang berlangsung hari ini.