REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah warga mengamuk dan merusak Pos TNI AU di Kecamatan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (11/2) sekitar pukul 20.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam amuk massa tersebut. "Situasi di lokasi kejadian saat ini sudah terkendali. Seluruh senjata milik TNI AU berhasil diselamatkan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus kepadapara wartawan.
Yusri menjelaskan insiden tersebut berawal dari perselisihan seorang anggota TNI AU dengan warga setempat. Sekitar pukul 17.00 WIB, anggota TNI AU berpapasan dengan seorang warga. Keduanya mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan.
Saat berpapasan, warga tersebut melintasi genangan air dan ciptatannya mengenai anggota TNI AU. Tak terima dengan kejadian yang menimpanya, oknum TNI AU yang diduga dalam kondisi mabuk itu langsung menganiaya warga pengendara motor. "Usai menganiaya pelaku lamgsung kabur," jelas Yusri.
Kabar tentang tindakan penganiayaan tersebut kemudian menyebar di warga setempat. Warga kemudian berkumpul dan mendatangi pos TNI AU tempat anggota TNI AU tersebut bertugas.
Entah siapa yang memberi komando, massa yang jumlahnya banyak itu kemudian melakukan perusakan dengan melempar benda keras ke arah pos TNI AU. "Jajaran Polsek Polsek Ciracap kini tengah berkoordinasi dengan pihak POM TNI AU untuk pengyelidikan kasus tersebut. Dan saat ini sutuasi sudah kondusif," ungkap Yusri.