Ahad 12 Feb 2017 17:43 WIB

AJB Siap Mewarnai Bisnis Asuransi di Indonesia

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Citra Listya Rini
Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Bumiputera Wiroyo Karsono (tengah), Ketua Koordinator Pengelola Statuta (PS) Didi Achdijat, Wakil Ketua PS Adhie M Massardi (dari kiri) berbincang saat digelar konferensi pers di Jakarta, Ahad (12\2).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Bumiputera Wiroyo Karsono (tengah), Ketua Koordinator Pengelola Statuta (PS) Didi Achdijat, Wakil Ketua PS Adhie M Massardi (dari kiri) berbincang saat digelar konferensi pers di Jakarta, Ahad (12\2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Statuer (PS) Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) meluncurkan PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJB). Hal itu bertujuan sebagai pengganti AJBB dalam penjualan produk-produk baru asuransi.

Koordinator PS AJBB Didi Achdijat mengatakan, PT AJB bakal mewarnai bisnis asuransi di Tanah Air. Meski baru, perusahaan asuransi baru tersebut sudah bisa berjalan, karena memiliki lebih dari 25 ribu agen, dan mempunyai lebih dari 300 cabang.

"Dengan jajaran direksi yang berpengalaman di industri asuransi (modern) PT AJB akan menjadi perusahaan asuransi nasional yang sudah melegenda. Dengan semangat baru dan kekuatan baru," kata Didi dalam konferensi pers di Jakarta, Ahad, (12/2).

Kekuatan baru yang ia maksud adalah bentuk perusahaan yang PT (Perseroan Terbatas). Sehingga memungkinkan penambahan modal segera untuk meningkatkan performa perusahaan.

Didi menjelaskan, sejak beroperasi pada 1 Januari 2017, PT AJB mempunyai kekayaan awal berupa aset finansial sebesar Rp 5 triliun, serta aset properti sekitar Rp 2,2 triliun. Ke depannya, AJBB akan mengelola polis yang ada sampai 31 Desember 2016. Sedangkan produksi baru akan dilakukan oleh PT AJB.

"Kita (AJBB) hanya akan memenuhi kewajiban seperti melayani pengajuan klaim dan pembayaran. Semua dialihkan ke PT AJB produknya," kata Didi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement