Jumat 30 Nov 2012 00:18 WIB

Peserta Mancanegara Kagumi Sungai Musi

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hazliansyah
Sungai Musi
Foto: ant
Sungai Musi

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUASIN -- Peserta Musi Triboatton dari luar negeri mengagumi Sungai Musi di Sumatera Selatan. Kekaguman itu setelah mereka menjelajahi sungai itu selama empat hari.

"Mengagumkan, sangat bagus," kata Dominic (20 tahun) peserta dari Polandia yang ditemui saat perhelatan acara tersebut, Kamis (29/11).

Hafirna Nur Azizi (20), peserta asal Malaysia juga mengatakan hal yang sama. Ia sangat mengagumi arus Sungai Musi yang di Hulu di Kabupaten Ampat Lawang. "Arusnya bagus. Sangat cocok untuk arung jeram," katanya.

Ia mengatakan, secara umum perhelatan yang akan menelusuri Sungai Musi sejauh 500 kilometer dari hulu hingga ke hilir ini sangat menarik. "Apalagi, setiap satu etape, kita berhenti di kota yang kita singgahi. Setiap kota menyajikan kesenian yang berbeda-beda,"katanya. 

Seperti diketahui, sebanyak 10 tim dari dalam dan luar negeri ambil bagian dalam acara Musi Triboatton yang dihelat mulai 26 November hingga 1 Desember 2012. Mereka akan menyusuri Sungai Musi mulai dari Hulu di Kabupaten Ampat Lawang hingga ke hilir di Kota Palembang dengan jarak 500 kilometer.                                 

Tim peserta berisi rata-rata tujuh hingga 10 orang anggota. Dari dalam negeri, tim-tim yang ikut serta berasal dari Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Sumatra Selatan (dua tim). Sedangkan tim yang berasal dari luar negeri yaitu Thailand, Kamboja, Singapura, Australia, dan International Student (Amerika Serikat dan Polandia).

Adapun kegiatan yang dilombakan yaitu rafting, perahu kano, dan perahu tradisional.

Dengan perahu tradisional ini, para peserta akan menyusuri Sungai Musi dari hulu di Kabupaten Ampat Lawang ke hilir di Kota Palembang sejuah 500 kilometer. Penyusuran sungai akan dibagi dalam enam etape yang melintasi lima kabupaten/kota  yaitu Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Palembang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement