REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pelari cepat nasional asal Jawa Tengah, Suryo Agung Wibowo, dikabarkan mundur sebagai atlet. Suryo mundur karena kecewa pada Munas PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) di Jakarta beberapa waktu.
Zen Yuksri Iswandaru, pelatih Suryo, mengatakan bahwa anak latihnya sudah dua kali mengirimkan pesan singkat kepada dirinya soal pengunduran dirinya sebagai atlet.
"Saya ingin melupakan atletik dan rekor-rekor yang pernah saya buat sebelumnya," kata Zen menirukan pesan singkat dari Suryo.
Ia menyampaikan Suryo kecewa karena Munas PASI menyebutkan bahwa cederanya Suryo akibat bermain futsal. "Suryo merasa seolah dirinya 'habis manis sepah dibuang'," katanya.
Padahal, kata dia, cederanya terjadi saat Suryo menjalani pelatnas untuk pra-Olimpiade 2012 di Surabaya.
Zen mengaku sudah minta kepada Suryo untuk mengurungkan niatnya. Karena, kariernya di dunia atlet masih terbentang lebar.
"Suryo Agung Wibowo masih muda (usianya sekitar 28 tahun) dan masih bisa kembali ke prestasi puncaknya karena puncak prestasi seorang 'sprinter' bisa mencapai usia 34 tahun seperti mantan pelari nasional Mardi Lestari," katanya.