REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang olahraga vovinam menargetkan perolehan lima emas, tiga perak, dan delapan perunggu di SEA Games 2013 di Myanmar. Vovinam meningkatkan perolehan medali perak untuk tahun ini dari SEA Games dua tahun lalu.
Vovinam meraih lima medali emas, satu perak dan delapan perunggu di SEA Games 2011 lalu. "Kami melihat perkembangan anak-anak cukup bagus, jadi kami berani untuk menaikkan perolehan medali," ujar Manajer pelatnas vovinam, M.Shiddiq ketika ditemui di kantor Satlak Prima, Senin (4/3).
Shiddiq mengatakan, ini merupakan SEA Games kedua sejak vovinam masuk dan berkembang di Indonesia pada 2008 lalu. Vovinam baru masuk sebagai eksebisi di SEA Games 2009, namun cabang olahraga asal Vietnam itu sudah menuai prestasi di Asian Indoor Games 2009 dengan menyumbangkan dua emas dan lima perunggu.
Vovinam telah menggelar pelatnas sejak Februari 2013 dan langsung masuk ke tahap seratus persen dengan jumlah atlet sekitar 39 orang yang sebagian besar berasal dari Bali. Oleh karena itu, pelatnas vovinam saat ini dipusatkan di Bali, namun sekitar Oktober mendatang pelatnas akan dipindah ke Jakarta.
Vovinam telah mempersiapkan try out perdana bagi para atlet yakni Kejuaraan Asia di Kamboja pada Mei 2013. Setelah mengikuti kejuaraan tersebut, Federasi Vovinam Indonesia (FHI) berencana untuk melakukan training center di Vietnam.Shiddiq mengatakan, dia belum merencanakan try out lain karena masih melihat kalender event terlebih dahulu.
"Kami pilih training center di sana agar mudah untuk mencari lawan tanding yang sebanding," ujar Shiddiq.
Di SEA Games 2013, vovinam akan turun di 18 nomor terdiri dari tunggal putra/putri dan ganda campuran. Shiddiq mengatakan, sampai saat ini Vietnam masih menjadi lawan terberat karena memang olahraga tersebut berasal dari negara itu. Dia berharap, tahun ini bisa mempertahankan gelar juara kedua dibawah Vietnam.