REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia IBO kelas bulu, Daud Yordan, berjanji akan memukul KO petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, yang menjadi lawannya pada pertandingan mempertahankan gelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, 14 April.
Keinginan petinju asal Pontianak untuk menganvaskan pemilik rekor 24 kali menang dan dua kali kalah ini bukan tanpa alasan. Karena, Daud telah mempelajari gaya dan karakter calon lawannya.
"Saya optimistis mampu mempertahankan gelar. Apalagi, kami telah mempersiapkan diri jauh hari untuk pertandingan ini," kata petinju yang akrap dipanggil Cino itu.
Pemilik rekor tanding 30 menang dan dua kali kalah itu mengaku telah memiliki rekaman pertandingan calon lawannya. Rekaman ini dijadikan modal untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan petinju asal Afrika Selatan itu.
Cino mengakui calon lawannya memiliki karakter yang berbeda dibandingkan petinju asal Afrika lainnya. Petinju ini memiliki teknik yang bagus dan syarat dengan pengalaman termasuk menjadi sembilan kali juara bertahan di negaranya.
"Dia bekas petinju amatir yang berpengalaman, makanya harus diwaspadai. Tapi, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengakhiri pertandingan,'' katanya.