REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menpora Roy Suryo mengatakan baru akan memutuskan kepastian pelaksanaan 'Islamic Solidarity Games (ISG)' pada 1 April. Apakah ISG 2013 jadi dilaksanakan sesuai jadwal atau diundur.

''Saya memberikan waktu kepada Gubernur Riau, Rusli Zainal. Nanti akan kita cek lagi persiapannya pada tanggal 1 April sekaligus keputusannya,'' kata Roy usai kunjungannya menemui Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di Balaikota, Jakarta, Jumat.

Menpora Roy sebelumnya telah meninjau beberapa arena tempat pelaksanaan ISG di Pekanbaru, Riau, Kamis (7/3). Roy sepakat memberikan waktu pada Gubernur Riau sebagai Ketua Pelaksana ISG untuk menyelesaikan semua masalah pembangunan arena dan administrasi yang belum terselesaikan hingga 1 April.

Roy mengatakan ada beberapa masalah teknis dan nonteknis yang masih harus ditangani. Beberapa di antaranya kolam renang yang kedalamannya masih kurang memenuhi standar internasional.

Ukuran standar nasional minimal 140 cm. Sedangkan, kolam yang terletak di kompleks Stadion Rumbai tersebut kedalamanya hanya 120 cm. Selain itu, pembangunan arena voli pasir yang saat ini masih belum dibuat.

Pelaksanaan ISG yang rencana awalnya digelar Juni terancam karena bangunan beberapa arena yang belum siap. Hal itu menyebabkan terhambatnya persiapan ISG yang pelaksanaannya tinggal beberapa bulan lagi.

Beberapa opsi pun muncul agar ISG bisa tetap digelar. Selain wacana pemindahan lokasi yang ditolak langsung oleh Roy, opsi lainnya antara lain tetap dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditetapkan atau mundur.

''Soal pemindahan lokasi dari Pekanbaru, saya indahkan karena saya masih percaya masyarakat Riau masih bisa menyelenggarakan,'' ujar Roy.

Ikuti Whatsapp Channel Republika