REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW -- Federasi Gulat Dunia (FILA) akan menggelar kongres luar biasa pada Mei untuk memilih presiden baru bersamaan dengan pertarungan olahraga kuno itu untuk memperebutkan tempatnya di olimpiade. "FILA akan mengadakan kongres luar biasa pada 18 Mei di Moskow untuk memilih presiden baru dan mendiskusikan beragam isu terkait upaya mempertahankan olahraga itu di pentas olimpiade," badan olahraga gulat dunia itu mengemukakan melalui websitenya www.fila-official.com.
Pada bulan lalu, dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) membuat rekomendasi mengejutkan dengan menghapus cabang gulat dari program Olimpiade 2020.
Olahraga itu, yang telah turut serta sejak olimpiade modern pertama pada 1896 dan terus ambil bagian pada setiap olimpiade sejak 1900, akan berkometisi bersama tujuh cabang olahraga lainnya untuk memperebutkan satu tempat yang masih tersisa. Komunitas gulat dunia marah dengan keputusan itu sekaligus menyalahkan Ketua FILA Raphael Martinetti sehingga memaksa pria asal Swiss itu mengundurkan diri dan digantikan Nenad Lalovic dari serbia sebagai pelaksana tugas presiden.
Kongres di Moskow tersebut akan dilaksanakan satu hari menjelang pertemuan dewan eksekutif IOC yang akan bertemu di St Petersburg untuk menentukan salah satu dari delapan cabang olahraga yang akan diputuskan melalui voting dalam sidang pleno IOC di Buenos Aires pada September.
Di Moskow, FILA akan mendiskusikan kemungkinan perubahan aturan main dan seragam yang digunakan untuk membuat gulat lebih atraktif bagi penggemarnya dan penonton televisi. Federasi juga menjanjikan peran yang lebih aktif kepada para atlet dalam proses pengambilan keputusan. "Sekarang ini waktunya bagi kami untuk lebih memanfaatkan gairah dan pengetahuan atlet kami, baik pria maupun wanita," kata Lalovic dalam website FILA.