Sabtu 16 Mar 2013 20:02 WIB

Atlet Layar Indonesia Jalani Tes di Myanmar

Rep: Rizkyjaramaya/ Red: M Irwan Ariefyanto
Selancar angin (ilustrasi)
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Selancar angin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang olahraga layar akan mengirimkan atletnya pada 8 April untuk mengikuti test event di Myanmar menjelang SEA Games XXVII 2013. Test event tersebut digunakan untuk mengetahui kemampuan atlet setelah menjalani latihan sejak Oktober 2012 lalu. ''Jumlah atlet pelatnas yang diberangkatkan mencapai 16 atlet bersama dengan pelatih,'' ujar Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PB Porlasi) Othniel Mamahit, Sabtu (16/3).

Menurut Othniel, test event ini menjadi salah satu proses promosi dan degradasi untuk tahap 150 persen. "Kami akan menyisihkan sekitar 20 sampai 18 atlet," kata dia.

Di SEA Games 2013, kata Othniel, cabang layar akan mengikuti 13 nomor pertandingan, namun masih dikaji lagi nomor mana saja yang bisa diikuti. Ia menambahkan, nomor wind surfing putra/putri pasti akan diikuti karena ini merupakan andalan Indonesia. ''Selain itu, layar juga menargetkan perolehan dua medali emas di nomor tersebut,'' jelasnya.

Othniel menjelaskan, hingga saat ini pelatnas masih tersebar di berbagai daerah seperti Batam, Makassar, Jakarta, Berau (Kalimantan Timur), Surabaya, dan Bali. Sentralisasi pelatnas dijadwalkan pada Mei di Makassar dengan jumlah atlet yang sudah masuk di tahap 150 persen tersebut.

Makassar dipilih sebagai sentralisasi pelatnas karena memiliki tipikal laut yang mirip dan angin yang hampir sama dengan Myanmar. Selain itu, Porlasi juga telah menyiapkan alternatif tempat latihan lain, yakni di Anyer, Banten. "Pelatih kami sudah survei ke sana dan memang Makassar tempat yang paling pas untuk latihan," kata Othniel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement