REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan tempat pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) dari Pekabaru ke Jakarta akan segera dikeluarkan pada pekan depan. Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, sudah langsung meminta izin dan secara lisan mendapatkan lampu hijau dari Presiden.
"Pekan depan akan rapat dengan Menkokesra untuk pembuatan Keppres," ujar Roy ketika ditemui di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (30/4).
Roy juga cukup lega karena telah mendapatkan izin resmi dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Roy memastikan venue yang akan digunakan dalam pelaksanaan ISG di Jakarta telah siap. Karena, cabang olahraga yang diikuti tidak begitu banyak sehingga tidak begitu sulit untuk mengaturnya.
Jakarta secara keseluruhan siap dan sangat menyambut baik pelaksanaan event olahraga yang diiuti oleh negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tersebut. Bahkan, menurut Roy, Gubernur DKI Jakarta telah memerintahkan kepala dinas terkait untuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan.
Selain itu, Roy juga memastikan bahwa pemerintah DKI Jakarta tidak perlu menyiapkan anggaran daerah secara khusus untuk menjadi tuan rumah ISG. Pemeritah pusat melalui anggaran Kemenpora telah menganggarkan Rp 200 miliar untuk penyelenggaraan ISG.
"Dana tetap dari pusat. Meskipun kalau nanti ada perubahan dengan memakai APBD, itu adalah hak dari pemerintah DKI Jakarta," kata Roy.