Kamis 02 May 2013 18:20 WIB

Riau Disebut Rugi Besar Akibat ISG Pindah ke Jakarta

Sejumlah pekerja membersihkan kolam renang di Rumbai Sport Center, Pekanbaru, Jumat (25/1), yang dipersiapkan untuk perhelatan Islamic Solidarity Games (ISG).
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah pekerja membersihkan kolam renang di Rumbai Sport Center, Pekanbaru, Jumat (25/1), yang dipersiapkan untuk perhelatan Islamic Solidarity Games (ISG).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Riau mengatakan daerah mengalami kerugian besar akibat "Islamic Solidarity Games (ISG)" III dipindah ke Jakarta.

"Segala persiapan sebelumnya telah diupayakan semaksimal mungkin, bahkan sampai saat ini," kata Emrizal di Pekanbaru, Kamis (2/5).

Menurut dia, kerugian besar yang ditimbulkan akibat kebijakan pemerintah pusat itu tidak hanya pada keuangan daerah yang terlanjur dikucurkan ke berbagai kepentingan persiapan ISG, namun juga merendahkan 'marwah' (nama baik) Riau.

"Bayangkan, sudah sejak jauh hari Riau mempromosikan diri sebagai tuan rumah ISG, namun terakhir justru dipindahkan ke Jakarta. Secara otomatis, 'marwah' Riau jatuh," katanya.

Emrizal mengatakan, menetapkan Riau sebagai tuan rumah ISG sebelumnya juga telah melalui proses yang sangat panjang hingga penerbitan Peraturan Presiden (Perpres).

Bayangkan, demikian Emrizal, persatuan olahraga di berbagai negara di dunia yang tergabung dalam organisasi bangsa-bangsa Islam menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah.

Karena berbagai pertimbangan dan kesiapan Riau, kata dia, maka Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah. "Namun pada kenyataannya, perjuangan yang begitu matang justru membuahkan 'kepahitan' bagi daerah ini," katanya.

Menurut Emrizal, kondisi ini yang kemudian menjadi beban moral bagi daerah, bukan hanya pada pemerintah daerah, namun juga masyarakat di Riau.

Sebelumnya di Jakarta, Menpora Roy Suryo mengatakan berdekatannya pelaksanaan ISG dengan Pemilihan Gubernur Riau 2013 juga menjadi alasan perpindahan lokasi ISG.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement