REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Timnas balap sepeda Indonesia usai turun di Tour de Singkarak (TdS) 2013 mulai memetakan calon lawan yang bakal dihadapi pada gelaran SEA Games (SEAG) 2013 Myanmar pada akhir tahun nanti.
Pemetaan itu dilakukan berdasarkan hasil akhir kejuaraan balapan sepeda internasional yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang berakhir Minggu (9/6) itu.
"Banyak negara ASEAN yang turun di sini (TdS). Jadi, kita bisa melihat kekuatan mereka meski tidak datang dengan kekuatan penuh," kata Manajer Timnas Indonesia di TdS, Teguh Eko Pambudi, di Padang, Senin.
Teguh mengatakan perkembangan balap sepeda di ASEAN cukup pesat. Bahkan, negara-negara yang sebelumnya tidak masuk dalam hitungan seperti Vietnam mulai menunjukkan tajinya.
Pebalap Vietnam, kata dia, pada TdS memang belum dominan. Namun jika dilihat dari kemampuan individu, pebalap Vietnam pantas untuk diwaspadai. Apalagi, banyak pebalap Vietnam yang terus menempa diri di Eropa Timur.
"Kekuatan Vietnam sulit ditebak. Tapi, kami melihat perkembangannya luar biasa. Kita tidak boleh lengah dan berusaha memperbaiki kelemahan," ucapnya.
Selain Vietnam, pebalap yang paling diwaspadai adalah dari Thailand, Malaysia dan Filipina. Ketiga negara ini sangat konsen dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi SEA Games 2013 Myanmar.
"Thailand dan Malaysia kuat di track dan Filipina kuat di road. Untuk pebalap Filipina, orangnya terkenal agresif dan sering melakukan break. Itu yang pantas diwaspadai," tuturnya.