REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Cabang sepak bola yang dipertandingan pada Islamic Solidarity Games (ISG), 22 September - 1 Oktober 2013, membutuhkan satu stadion selain stadion Gelora Sriwijaya yang berada di komplek Jakabaring Sport City (JSC).
Selain stadion Gelora Sriwijaya yang selama ini menjadi markas Sriwijaya FC, panitia ISG akan menggunakan stadion Bumi Sriwijaya yang berada di Jalan POM IX. Namun, kondisi stadion ini membutuhan renovasi.
“Jika stadion Bumi Sriwijaya akan digunakan untuk cabang sepakbola, itu dibutuhkan renovasi yang lumayan menyeluruh,” kata Augie Bunyamin Sekretaris Pengda PSSI Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (10/7).
Augie mengatakan renovasi stadion Bumi Sriwijaya membutuhkan dana sekitar Rp 750 juta.
“Ada beberapa bagian yang harus diperbaiki,'' katanya. ''Seperti pergantian rumput standar yang lebih baik, setara dengan jenius rumput yang digunakan di stadion Gelora Sriwijaya.”
Renovasi lainnya adalah ruang ganti pemain. “Sekarang ada dua ruang ganti dan akan ditambah menjadi empat ruang ganti. Kemudian lampu stadion dengan peningkatan pencahayaan serta perbaikan fasilitas pendukung, seperti tribun untuk wartawan,” tambahnya.
Cabang sepak bola akan diikuti sembilan tim dari sembilan negara. Untuk pertandingan tersebut, cabang sepak bola membutuhkan dua venues atau stadion. ''Untuk tempat berlatih, kita akan optimalkan lapangan Garuda, lapangan Pusri dan stadion Patra Jaya.''