REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Provinsi Sumatera Selatan mengajukan perubahan logo Islamic Solidarity Games III setelah ditunjuk sebagai tuan rumah mengantikan Provinsi Riau pada awal Juli 2013.
"Tentunya akan ada perubahan logo Islamic Solidarity Games (ISG) karena terjadi perubahan tempat pelaksanaan dimana sebelumnya menampilkan ciri khas Provinsi Riau," kata Wakil Ketua Umum KONI Sumsel, Maryamah, di Palembang, Kamis.
Ia mengemukakan bahwa Sumsel telah mengajukan suatu logo baru yang menampilkan Jembatan Ampera sebagai latar yang sangat mencirikan daerah penyelenggara.
"Penentuan logo ISG yang baru ini akan dilakukan dalam waktu dekat mengingat perhelatan akan digelar pada akhir September seusai panitia besar terbentuk," ujarnya.
Ia menuturkan kepanitian ISG hingga kini belum terbentuk lantaran Sumatera Selatan masih menunggu payung hukum berupa Keputusan Presiden perihal peralihan tempat penyelenggaraan dari Riau.
"Rencananya kepanitian akan terdiri dari atas unsur yakni kepanitian pusat dan kepanitian daerah. Namun, mengenai detailnya belum bisa dijelaskan mengingat Keppres belum dikeluarkan," katanya. Selain mengganti logo ISG, pihaknya juga akan melakukan pembuatan maskot yang baru.
Sumatera Selatan ditetapkan sebagai tuan rumah ISG 2013 menggantikan Provinsi Riau dalam rapat koordinasi Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo; Menteri Agama, Surya Dharma Ali, dan instansi terkait di Kantor Kemenkokesra, Jakarta, Selasa (2/7).
Provinsi yang menjadi tuan rumah SEA Games XXVI tahun 2011 ini hingga kini masih menunggu payung hukum
berupa penetapan resmi selaku tuan rumah ISG dari presiden melalui Keppres.
Sekitar 2.000 orang atlet dan 2.500 orang ofisial dari 25 negara akan ambil bagian pada ajang olahraga edisi ke-3 itu yang mempertandingkan 13 cabang olahraga.