Senin 15 Jul 2013 17:07 WIB

Penonton Tinju di Nabire Lebihi Kapasitas Gedung?

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Fernan Rahadi
Sarung tinju
Foto: freepik.com
Sarung tinju

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas tragedi kerusuhan pertandingan tinju amatir Piala Bupati di GOR Kota Lama, Nabire, Papua pada Ahad (14/7) lalu.

Kerusuhan tersebut memakan 17 korban tewas dan 38 korban luka-luka dan disinyalir terjadi atas ketidakpuasan pendukung Yulianus Pigome yang kalah dari Alpius Rumkoren.

Menpora mendapatkan laporan bahwa penonton pertandingan tinju amatir tersebut melebihi kapasitas gedung Seharusnya kapasitas gedung tersebut berisi 800 orang namun pada saat pertandingan penonton membludak menjadi 1500 orang.

Selain itu, gedung tersebut disinyalir selama lima sampai enam bulan tidak digunakan untuk kejuaraan olahraga dan diduga tidak memenuhi syarat. Sementara, pihak kepolisian juga sudah memeriksa 13 orang panita penyelenggara.

“Kami tidak mau melihat siapa yang salah dulu, bagi kami yang terpenting melakukan hubungan kemanusiaan dengan memberikan santunan kepada para korban,” ujar Roy.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement