REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak 600 tenaga kesehatan di Sumatera Selatan akan disiapkan untuk menjadi panitia Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang, 22 September hingga 1 Oktober 2013.
Ada juga petugas pengasapan atau pemberantasan nyamuk sehingga pesta olahraga bagi kalangan negara Islam tersebut dapat berlangsung sukses. Selaian itu, ada juga petugas konseling serta memantau kesehatan lingkungan di tempat peserta termasuk arena pertandingan.
''Tenaga kesehatan itu diambil dari puskesmas dan rumah sakit yang ada di provinsi itu,'' kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, dr. Fenty Aprina, di Palembang, Selasa.
Tim kesehatan itu, kata Fenty, akan dibagi dalam 14 kelompok besar yang nantinya akan ditempatkan, antara lain di arena pertandingan, tempat menginap para atlet, dan kedatangan tamu negara Islam tersebut.
Mereka juga akan ditempatkan di hotel tempat menginap para peserta pesta olahraga dunia bagi kalangan negara Islam tersebut.
Tenaga kesehatan yang disiapkan itu bukan hanya bertugas melayani kesehatan seperti pengobatan. Mereka juga melakukan keamanan makanan bagi para atlet dan tamu dari negara Islam di dunia.
"Jadi, petugas kesehatan itu selalu memantau keamanan menu yang akan disajikan setiap hari apakah layak atau tidak," katanya.