Kamis 18 Jul 2013 04:16 WIB

Polisi Selidiki Kasus Doping Asafa Powell

Rep: Rizkyjaramaya/ Red: M Irwan Ariefyanto
Cedera otot memupuskan harapan pelari Jamaika, Asafa Powell meraih medali emas pada Olimpiade London 2012.
Cedera otot memupuskan harapan pelari Jamaika, Asafa Powell meraih medali emas pada Olimpiade London 2012.

REPUBLIKA.CO.ID,ROMA -- Sprinter nomor lari 100 meter sekaligus mantan pemegang rekor dunia Asafa Powell bersama dengan sprinter peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 Sherone Simpson dan pelatih mereka Christopher Xuereb secara resmi berada di bawah penyelidikan polisi. Ketiganya disinyalir telah melanggar undang-undang setelah kepolisian Italia menemukan zat dari obat-obatan tak dikenal di dalam kamar hotel tempat ketiganya menginap di Lignano, Italia.

Apalagi, kedua atlet tersebut dinyatakan positif menggunakan doping seusai pemeriksaan oleh Komisi Anti Doping Jamaica beberapa waktu lalu. Ketika dilakukan penggerebekan, ketiga orang tersebut telah keluar dari sebuah hotel di Lignano. Polisi menemukan satu botol Aleve berisi 50 kapsul dan satu botol '5-hour Energy' rasa berry. Namun, polisi masih menganalisis kandungan zat dan legalitas dari obat-obatan yang ditemukan tersebut.

Ketiganya diduga dapat melanggar pasal 9 undang-undang doping yang akan memberikan hukuman bagi siapa saja yang mengelola atau mengonsumsi zat terlarang. Polisi melakukan penyelidikan atas rekomendasi Lembaga Anti Doping Dunia (WADA). “Asafa dan Sherone telah diuji lebih dari seratus kali dan hasilnya selalu negatif, ini pertama kalinya mereka diuji dan hasilnya positif, mungkin ada zat terlarang yang dimasukkan dalam suplemen mereka,” ujar agen kedua pemain, Paul Doyle, Rabu (17/7).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement