Kamis 18 Jul 2013 23:36 WIB

Dedeh Niat Pecah Rekor Nasional di Sea Games

Dedeh Erawati.
Foto: Antara
Dedeh Erawati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet lari Indonesia, Dedeh Erawati, memiliki target sendiri pada SEA Games 2013 dengan mengukir rekor nasional sekaligus merebut medali emas. Pelari 100 meter gawang itu telah memegang rekor terbaik dengan catatan waktu 13,18 detik yang ia raih pada Taiwan Terbuka 2012.

"SEA Games nanti mau pecahkan rekor nasional. Saya inginnya lebih baik dari 13.18 detik," kata atlet berusia 34 tahun itu, disela-sela buka puasa bersama Komite Olimpiade Indonesia, Kamis (18/7).

Dedeh juga berniat merebut kembali medali emas yang ia raih pada SEA Games Thailand 2007 dan SEA Games Laos 2009. Gelar tersebut gagal ia pertahankan pada SEA Games 2011. "Saya ingin merebut kembali medali emas yang kemarin direbut atlet dari Thailand," tuturnya.

Meskipun usianya tidak muda lagi, Dedeh masih mampu tampil sebagai andalan Indonesia. Pada uji coba di turnamen Asian Grand Prix Athletics 2013 di Thailand seri pertama, ia menempati posisi keempat kemudian pada seri kedua, ia menembus posisi kedua. Lalu pada Asian Grand Prix Athletics 2013 di Sri Lanka, ia meraih medali perunggu.

Uji coba tersebut merupakan bagian dari persiapannya menjelang SEA Games. Menurutnya, ia mengalami peningkatan dalam setiap uji coba termasuk saat berlaga di Hong Kong Terbuka pada Juni lalu dengan catatan waktu 13,50 detik meningkat dari 13,6 detik.

"Saya merasa ada progres, sejak persiapan umum dan khusus. Nanti puncaknya saat tampil di SEA Games. Catatan waktunya tidak boleh turun," jelasnya

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement