Ahad 01 Sep 2013 16:11 WIB

Indonesia Rebut Enam Emas Di Finlandia

Pertandingan karate (ilustrasi)
Foto: Antara/Fachrozi Amri
Pertandingan karate (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PB Forki telah memenuhi target medali pada Kejuaraan Karate Finladia Terbuka 2013 di Tampere, Finlandia, dengan merebut enam medali emas. "Kami sempat melihat bahwa persaingan di Finlandia bakal ketat karena akan turun para karateka top Eropa," kata Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji, Ahad (1/9).

Sebelumnya pada kejuaraan karate internasional di Finlandia yang berlangsung 31 Agustus hingga 1 September itu, PB Forki hanya berani menargetkan tiga medali emas. "Tapi Alhamdulillah kami mampu memenuhi target medali, bahkan lebih," tambahnya.

Enam medali emas itu dipersembahkan oleh tiga atlet putri yaitu Siti Maryam di nomor Kata Perorangan Putri, Srunita Sari Sukatendel (Kumite -50kg putri), Indah Mogisa Angkat (Kumite -68kg putri). Sedangkan di bagian putra, Imam Tauhid Ragananda (Kumite -60kg putra), Hirga Yoga Ludiana (Kumite -67kg putra), Hendro Salim (Kumite -84kg putra), juga meraih medali emas.

Selain emas, kubu Indonesia juga meraih lima perak lewat; Yulianti Syafrudin (Kata Perorangan putri), Yuswinda Eka Puspitasari (Kumite - 68 kg putri), Christo Momdolu (Kumite - 75 kg putra), Dedi Irwansyah Siregar (kumite Bebas putra), Kumte Beregu putra (Hendro Salim, Donny Dharmawan dan Imam Tauhid Ragananda). Pada kejuaraan karate Finlandia Terbuka itu Indonesia mengirim 15 atlet putra dan 13 putri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement