REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Memasuki senja kariernya, rekor tak terkalahkan Floyd Mayweather Jr mendapat ancaman serius. Tantangan dari Saul 'Canelo' Alvarez di Las Vegas, Amerika Serikat, Ahad (14/9), bisa membuatnya kehilangan sabuk juara kelas menengah versi WBA.
Petinju legendaris Oscar De La Hoya mengatakan Canelo akan jadi lawan terberat Mayweather sepanjang kariernya. Maklum, Canelo punya catatan penampilan tak kalah fantastis dengan 42 kali menang (30 KO) dan sekali imbang dari 43 pertarungan.
Canelo belum pernah kalah seperti halnya Mayweather yang mencatatkan 44 kemenangan (26 KO) dari 44 pertarungan.
Menjelang laga yang akan segera digelar di MGM Grand Hotel sepekan ke depan, Mayweather melancarkan perang urat syaraf melalui media. Ia menampik pendapat De La Hoya.
Menurut dia, menghadapi Canelo akan seperti dia mengalahkan lawan-lawan sebelumnya. "Ini tak akan lebih sulit ketimbang melawan Miguel Cotto (tahun lalu)," kata dia seperti dilansir New York Times.
Sebaliknya, Canelo memilih kalem dan enggan meladeni psywar Mayweather. Petinju usia 23 tahun ini justru memuji calon lawannya tersebut. Meski begitu, ia tetap optimistis bisa merebut gelar darinya.
"Satu-satunya hal yang bisa saya prediksi adalah saya akan memenangi pertarungan," ujar petinju asal Meksiko itu.
Terkait usia Mayweather yang telah menginjak 36 tahun, Canelo menilai itu tak akan jadi keuntungan baginya. Menurut dia, faktor usia tak akan menghambat aksi Mayweather di atas ring.
"Dia adalah petinju yang mampu menjaga fisiknya. Saya pikir dia masih di puncak performa. Dia masih Mayweather yang dulu," imbuhnya.
Pada laga nanti, Mayweather diprediksi bakal memaksimalkan kemampuan defensifnya untuk menghindari pukulan mematikan Canelo. Ia harus lebih sabar mencari momentum ketika Canelo lengah.
Canelo sendiri bisa saja mengulur waktu untuk memanfaatkan keunggulan staminanya. Canelo menyatakan sudah menyiapkan strategi khusus menghadapi Mayweather. Ia juga menegaskan serangan mental yang dilancarkan Mayweather selama tur promosi tak akan berpengaruh apa-apa.
"Perkataannya tak pernah membuatku takut. Saya selalu kuat secara mental," tandasnya.