REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat perenang utama Indonesia dipastikan tidak akan turun dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang pada 22 September - 1 Oktober mendatang. Empat perenang tersebut adalah Indra Gunawan, Guntur Pratama Putra, Patricia Yosita dan Glenn Victor.
Pelatih renang Albert C. Sutanto mengatakan Indra dan Guntur tidak bisa ikut membela kontingen Indonesia di ISG karena masih menjalani skorsing selama tiga bulan setelah mendapatkan vonis dari Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI).
Keduanya terlibat kasus penggunaan doping pada ajang Asian Indoor Martial Arts Games (AIMAG) di Incheon, Korea, beberapa waktu lalu.
Sedangkan Yosita saat ini sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat dan hanya boleh mendapatkan izin satu kali. Izin tersebut sudah ditetapkan untuk SEA Games 2013 Myanmar. Selain itu, Glenn yang berlatih di Singapura tidak mendapatkan izin dari pelatihnya Garry Tan.
“Glenn punya program latihan sendiri dan pelatihnya tidak memasukkan ISG sebagai salah satu program antara menuju SEA Games,” ujar Albert.
Meski kehilangan empat perenang utama, Albert telah menyiapkan beberapa perenang pelapis diantaranya adalah Dennis Joshua yang menggantikan Indra di nomor 100 Meter dan 50 meter gaya dada putra.
Untuk ISG, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) akan mengirimkan 20 perenang pelatnas yang digunakan sebagai ajang uji coba sebelum menuju SEA Games Myanmar.
Albert mengaku belum mengetahui peta kekuatan lawan yang kebanyakan merupakan negara Timur Tengah dan Benua Afrika tersebut. Akan tetapi, dia optimistis Indonesia dapat menggondol sepuluh medali emas karena masih memiliki perenang andalan seperti Siman Sudartawa dan Triady Fauzi.