REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG – Indonesia menjadi tuan rumah pesta olah raga negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games (ISG) 2013.
Dalam pesta olah raga ini diikuti oleh atlet 47 negara dari 57 negara anggota Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF). Dengan berkumpulnya para atlet dari negara-negara Islam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki harapan tersendiri dari perhelatan akbar ini. ISG bisa memberikan angin segar ketika situasi di Timur Tengah dan Afrika Utara terus bergejolak. “Semoga ribuan atlet tersebut bisa bersatu dalam persahabatan dan perdamaian,” katanya dalam akun twitter, Ahad (22/9).
Ia pun mengatakan Indonesia mengajak agar bangas-bangsa dunia bisa bersatu menciptakan perdamaian. “Indonesia mengajak bangsa-bangsa sedunia, termasuk negara-negara Islam untuk lebih membikin dunia ini aman, damai, dan sejahtera,” katanya lagi.
Malam ini Presiden SBY membuka ISG. Ada 47 negara yang berpartisipasi. Diantaranya Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Burkino Fasso, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Malaysia, Oman, Pakistan, Palestina, Arab Saudi, Sudan, Tajkistan, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab, Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Gambua, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Jibouti, Bangladesh, dan Chad.
Jumlah kontingen ISG 2013 sebanyak 3.257 yang terdiri dari 2668 atlet dan 589 official dari 13 cabang olahraga. ISG 2013 ini akan mempertandingkan cabang olahraga atletic; renang; panahan; bulutangkis; bolabasket; sepakbola; karate; taekwondo; tennis; bola voli; voli pantai; angkat besi; dan wushu.Sebagai tuan rumah Indonesia mengirimkan 345 orang atlet, yang terdiri atas 146 atlet putra dan 87 atlet putri. Indonesia akan ambil bagian di 13 cabang olahraga yang dipertandingkan