REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim voli pantai putra Indonesia gagal meraih medali emas di Islamic Solidarity Games.
Pasangan tim Indonesia 1 (Koko Prasetyo/Ade Chandra) pada babak final, Sabtu (28/9) kandas dari pasangan tim Oman 2 (Badar/Hassan) dua set langsung di arena voli pantai komplek Jakabaring Sport City (JSC).
Pasangan Koko Prasetyo/Ade Chandra kalah dua set langsung 21-17, 21-
12. Sebelumnya tim Indonesia 2 (Fahriansyah/Tomi) juga gagal meraih medali perunggu setelah dikalahkan tim Oman 1 pasangan Ahmed/Haitman 1-2 (16-21, 21-12, 7-15).
Ardiansyah pelatih selaku pelatih tim putra voli pantai Indonesia, mengatakan, permainan Ade Chandra seperti tidak bisa lepas dari tekanan. “Seharusnya pada final bermain lepas saja atau all out," katanya.
Hasil berbeda diperoleh kontingen Indonesia dari cabang atletik. Pada nomor 100 meter gawang putri pelari Indonesia Dedeh Erawati berhasil meraih medali emas pertama dari cabang atletik ISG III di stadion atletik komplek JSC.
Pelari kelahiran Sumedang tersebut berhasil meraih medali emas setelah meraih waktu tercepat 13,54 detik. Waktu tersebut masih di bawah rekor nasional yang diukirnya di Asian Games 2010 di Guangzhou dengan waktu 13,20 detik.