Selasa 01 Oct 2013 15:15 WIB

Wushu Indonesia Jadi Juara Umum ISG

Islamic Solidarity Games 2013
Foto: ISG
Islamic Solidarity Games 2013

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim Indonesia akhirnya menjadi juara umum cabang olahraga wushu pada pesta olahraga negara-negara Islam 'Islamic Solidarity Games (ISG) 2013' di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Keberhasilan tim Merah Putih tampil juara umum itu karena hingga hari terakhir pertandingan di Jakabaring, Palembang, Selasa, dapat mengumpulkan 9 medali emas, 6 perak, dan 1 perunggu.

Sementara, di urutan kedua cabang olahraga tersebut ada tim Iran dengan 6 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. Untuk urutan ketiga Malaysia setelah pewushunya mendapatkan 4 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu.

Medali emas Indonesia antara lain direbut Marthen Mardan Tangdilalo di nomor Taiji Jian putra dengan meraih nilai 6,65.

Untuk medali perak juga diraih tim Merah Putih Fredy dengan nilai 9,64 dan perunggu didapat atlet Malaysia Loh Choon How dengan nilai 9,63.

Kemudian emas nomor Daoshu+Gunshu Putra setelah Achmad Hulaefi mengumpulkan nilai 9,67+9,66 (19,33), medali perak Malaysia atas nama Khaw Jun Lim 9,64+9,63 (19,27) dan perunggu didapat Aldy Lukman dari Indonesia 9,40+9,65 (19.05).

Sementara, emas ketiga Indonesia direbut atlet putri atas nama Lindswell di nomor Taiji Jian Putri dengan nilai 9,68. Untuk medali perak diraih Chan Lu Yi (Malaysia) dengan nilai 9,63 dan medali perunggu untuk pemain Iran Hamideh Barkhor dengan nilai 9,52.

Selanjutnya emas keempat nomor Nan Gun putri setelah Ivana Ardelia I mengoleksi nilai 9,65, yang berhasil mengalahkan rekan satu negaranya Juwita Niza Wasni yang harus puas dengan medali perak, karena memperoleh nilai 9,64. Medali perunggu diraih oleh atlet Malaysia Tan Cheong Min dengan nilai 9,62.

Kemudian emas Indonesia antara lain didapat dari nomor Sanda 48 kg putra atas nama (Ade Permana), peraknya dinomor itu didapat Mesir (Ahmed Ashraf Hussien), perunggu (Mok Boon Xuan) Malaysia.

Daftar Perolehan Medali Wushu ISG:

1. Indonesia 9 6 1

2. Iran 6 2 4

3. Malaysia 4 6 4

4. Mesir - 2 3

5. Algeria - 1 2

6. Azerbeijan - 1 1

7. Brunei Darussalam - 1 -

8. Yaman - - 3

9. Turkmenistan - - 2

10.tunisia - - 2

11.turki - 2

12.Libya - 1

Total medali : 19 19 25.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement