Selasa 01 Oct 2013 18:16 WIB

Wushu Indonesia Raih Juara Umum ISG

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Atlet wushu IndonesiaT arigan Hendrik (hitam) saat melawan atlet wushu asal Iran Aly Yousefi dalam final nomor wushu sanda kategori 60kg Islamic Solidarity Games di Jakabaring, Palembang,Sumsel, Selasa (1/10).  (Republika/Prayogi)
Atlet wushu IndonesiaT arigan Hendrik (hitam) saat melawan atlet wushu asal Iran Aly Yousefi dalam final nomor wushu sanda kategori 60kg Islamic Solidarity Games di Jakabaring, Palembang,Sumsel, Selasa (1/10). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,  PALEMBANG -- Di hari terakhir pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) III Palembang, Sumatera Selatan cabang olahraga wushu memberikan kejutan dengan meraih gelar juara umum. Indonesia menambah perolehan dua emas dan dua perak di nomor sanda, dengan demikian wushu telah mengumpulkan sembilan emas, enam perak, dan satu perunggu.

Disusul oleh Iran dengan enam emas, dua perak, dan empat perunggu, serta Malaysia yang meraih empat emas, enam perak, dan empat perunggu. Peluang Indonesia di nomor sanda memang minim karena didominasi oleh Iran yang di atas kertas banyak memiliki atlet juara dunia.

Di nomor sanda kelas 60 kg, Hendrik Tarigan ditantang oleh atlet wushu asal Iran, Ali Yousefi yang merupakan peraih gelar juara dunia dengan meraih skor 2-0. Dengan susah payah Hendrik memukul telak lawan mainnya yang berpostur lebih besar, bahkan di babak kedua atlet asal Medan itu sempat mendapatkan perawatan medis karena pukulan lawan yang menyebabkan hidungnya mengeluarkan darah.

"Pas cedera tadi, konsentrasi saya sempat agak buyar tapi secepat mungkin saya mencoba untuk fokus dan berusaha memenangkan pertandingan," ujar Hendrik yang ditemui seusai pertandingan, Selasa (1/10).