REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pahlawan tinju Filipina, Manny Pacquiao, mengatakan ia berlatih keras layaknya seperti masih berusia 20 tahun. Dia berlatih keras untuk memulihkan kehebatannya dan mengembalikan reputasinya sebagai salah satu petinju terbaik dunia.
Pacquiao juga mengatakan pertandingannya melawan petinju Amerika, Brandon Rios, di negara teritori Cina, Macau, bulan depan merupakan 'jendela bagus' untuk mempromosikan tinju di Cina. Dia merasa tersanjung dapat memainkan peran itu.
"Pemusatan latihan ini, saya yakin, merupakan persiapan terpanjang dalam karir saya. Saya berlatih sejak awal karena saya ingin membuktikan bahwa saya masih bertinju di level atas," katanya kepada wartawan di kampung halamannya di General Santos, kawasan selatan Filipina, Rabu (23/10).
"Persiapan saya juga lebih serius dan saya berusaha tambah fokus,'' katanya. ''Saya tanamkan dalam pikiran saya bahwa saya msih seperti petinju berusia 20 tahun.''
Mantan juara dalam delapan kelas, Pacquaio, akan berusia 35 tahun pada Desember mendatang. Dia baru mengalami dua kekalahan berurutan. Kekalahan tersebut menimbulkan spekulasi apakah ia akan gantung sarung tinju.
Ia kalah angka tipis atas petinju Amerika, Timothy Bradley, pada Juni tahun lalu. Dia kemudian kalah KO ronde keenam atas saingannya dari Meksiko, Juan Manuel Marquez, enam bulan kemudian.