REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) telah mempersiapkan tujuh lifter putra dan enam lifter putri untuk berlaga di SEA Games XXVII-2013 Myanmar.
Sekitar dua pekan sebelum ajang tersebut, para atlet pelatnas angkat besi mulai mengatur pola latihan agar mendapatkan performa puncak ketika memulai pertandingan di Myanmar.
Pelatih angkat besi, I Nyoman Ari Suryawan, mengatakan sekarang dia sudah menerapkan pola latihan berat-ringan untuk menjaga performa para atlet. Pelatih asal Bali tersebut menjelaskan selama pekan ini para lifter sedang menjalani latihan ringan sehingga intensitas latihan dan volumenya dikurangi.
Latihan ringan ini bertujuan untuk mengembalikan sel-sel dan jaringan yang rusak selama latihan berat pada pekan sebelumnya. Ketika sedang berada di pekan latihan ringan, pelatih mengatur jadwal latihan selang seling yakni sehari masuk dan hari berikutnya libur.
"Setelah satu pekan latihan ringan, para lifter akan memasuki pekan latihan berat dan disinilah mereka akan digenjot lagi dengan jadwal latihan penuh," ujar Ari ketika ditemui di kantor PABBSI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).
Pola latihan tersebut akan diberlakukan sampai menjelang keberangkatan menuju SEA Games 2013 pada 8 Desember mendatang.
Ari mengatakan pola semacam ini sudah diperhitungkan dengan baik sehingga ketika berlaga di SEA Games para lifter sudah memiliki performa puncak yang pas.
Penampilan lifter Pelatnas PABBSI saat ini sudah hampir seratus persen. Jumlah angkatan mereka juga sudah terbilang ideal dan tinggal mempertahankannya saja.