REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Jaket atlet Rusia pembawa obor Olimpiade terbakar saat ia melintasi Kota Abakan, Siberia.
Klip yang diunggah ke YouTube oleh laman Lifenews, menunjukkan mantan atlet 'bobledder', Pyotr Makarchuk mengikuti pawai obor di tengah keramaian di Kota Abakan, ketika tiba-tiba api menyala pada bagian lengan atas dan bahu kiri jaketnya.
Para pemandu segera menolong memadamkan api. "Beruntung Makarchuk tidak mengalami cedera," kata Roman Osin, juru bicara pawai obor Sochi-Rusia 2012 yang menyaksikan kejadian, Rabu (27/11).
Osin menjelaskan, api menyala karena ditimbulkan tetesan gas cair yang mengenai jaket Makarchuk.
Rusia menyelenggarakan pawai obor terpanjang menjelang Olimpiade Musim Dingin, yaitu selama empat bulan dengan menempuh jarak 65 ribu kilometer, yang akan berakhir pada upacara pembukaan Olimpiade di Sochi pada 7 Februari.
Api Olimpiade sudah melintasi kutub utara dan Danau Baikal, bahkan kosmonot juga ikut menyulut obor di luar angkasa bulan lalu di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Obor itu dilaporkan sempat mati puluhan kali, termasuk dalam kejadian beberapa menit setelah Presiden Vladimir Putin menyerahkannya di Lapangan Merah pada 6 Oktober. Pada kesempatan lain obor itu terbakar hancur berkeping-keping.
Namun Osin membantahnya. Ia berkata tidak ada yang cedera akibat obor tersebut dan juga menolak mengatakan berapa kali obor tersebut mati.